Skip to content

Salah Kaprah tentang Bintang Daud

16 January 2012

SALAH KAPRAH TENTANG BINTANG DAAWUUD (BINTANG DAVID)

Penyematan nama Nabi Daawuud عليه السلام dalam penyebutan “Bintang Daawuud”, dimana Bintang Daawuud (Bintang David) tersebut yang sekarang banyak digunakan oleh kaum Freemason dalam ritual sihir, okultis dan acara-acara pemanggilan roh halus yang kerap mereka lakukan; adalah merupakan kesalah-kaprahan dan kedustaan yang nyata terhadap Nabi Daawuud عليه السلام, karena Nabi Daawuud عليه السلام tidak pernah mengajarkan sihir dan beliau عليه السلام adalah seorang Nabi utusan Allooh سبحانه وتعالى yang merupakan penyeru ajaran Tauhiid terhadap Bani Isro’iil (Silakan baca: “Asal-Usul Yahudi (Bagian-4): Nabi Daawuud, Nabi Sulaiman dan Bani Isro’iil” pada Blog ini).

Bintang Daawuud” yang berbentuk Hexagram ini sebenarnya merupakan simbol yang digunakan oleh para Tukang Sihir, penghitung bintang di langit dan para “astronom” kuno yang berasal dari kebudayaan paganisme antara lain di Mesir, Babylonia ataupun kebudayaan-kebudayaan kuno lainnya.

Bahkan sangat disayangkan Bintang Hexagram ini sekarang digunakan pula sebagai logo dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Djati Bandung. Alloohul musta’aan.

Berikut ini adalah berbagai bukti bahwa simbol Hexagram tersebut sudah ada, bahkan jauh sebelum masa Nabi Daawuud عليه السلام (yang hidup di sekitar abad 11 SM).

———o0o———

1. Simbol bintang Hexagram pada Hindu:

Sab-kona, simbol Goloka, tempat tinggal Krisna

Sab-kona Bintang Goloka atau Goloka-Yantra, tercatat dalam sejarah Weda dan kebudayaan kuno lainnya. Sebelum simbol ini muncul di dunia Barat dengan sebutan Bintang Daawuud atau David Star maka simbol ini juga telah digunakan di jantung spiritualitas di India dan disebut sebagai Sab Kona.

Sab-Kona mendefinisikan sebuah bintang bersudut enam yang mewakili ruang suci. Dibangun dengan menggabungkan dua segitiga sempurna, segitiga yang menghadap keatas disebut Purusa dan yang menghadap kebawah disebut Prakarti.

Dalam literatur Weda ditulis bahwa Sri Brahma Samhita tinggal di Goloka.

Sudarsana Sab-Kona

2.Simbol bintang Hexagram di Sumeria:

 

Museum Vorderasiatisches di Berlin menampilkan beberapa segel silinder dari abad 2500 SM, dihiasi dengan simbol langit yang menggambarkan bintang-bintang dengan enam, tujuh, dan delapan segi. Bintang-bintang tersebut digunakan di Sumeria dalam konteks astrologi atau astronomi.

3. Simbol bintang Hexagram di Assyria:

Bintang Hexagram pada Black Obelisk dari Shalamaneser III di Irak. Obelisk ini didirikan di kota Asiria, Nimrud sebagai monumen publik pada tahun 825 Sebelum Masehi sewaktu terjadi perang saudara.

4. Simbol bintang Hexagram di Minos :

Di Museum Heraklion di Kreta terdapat sebuah Piringan Phaestos kuno yang terbuat dari tanah liat dibakar. Piringan ini memiliki banyak ukiran. Salah satu ukirannya adalah lingkaran dengan enam titik dalam bentuk hexagram dengan titik ketujuh di tengah. Bentuk Hexagram ini bisa terlihat jika titik-titik tersebut dihubungkan dengan sebuah garis. Piringan ini berasal dari 1700 Sebelum Masehi.

Simbol Hexagram ditemukan di Istana Festos di Kreta oleh seorang arkeolog Italia bernama Doro Levy. Simbol ini berasal dari 1700 SM, berarti 700 tahun sebelum Nabi Daawuud dilahirkan. Sekarang simbol ini dipamerkan di Museum Herakelion, Kreta.

5. Simbol bintang Hexagram di Carthage / Tunisia :

Koin ini ditemukan di Carthage (– sekarang adalah Tunisia di Afrika Utara –) yang memiliki lambang hexagram, dan disebut Koin Fenisia. Berasal dari abad ke-5 SM.

6. Simbol bintang Hexagram di Jepang :

The Crest Kagome dapat ditemukan di beberapa kuil Shinto tertua di Jepang yang berasal dari abad ke-5 SM. Di Kuil Utama Ise yang dibangun untuk Gedung Kekaisaran Jepang, simbol hexagram ini diukir pada semua lampu di sepanjang jalan menuju ke kuil.

7. Simbol bintang Hexagram di Yunani :

Bintang Hexagram juga terdapat pada sebuah “Terracotta Drinking Cup” dari Yunani yang berasal dari 560 SM, dipamerkan di Metropolitan Museum of Art di New York.

8. Simbol bintang Hexagram di Sri Lanka:

Ditemukan di Kataragama di Srilanka, sebuah situs ziarah yang terkenal untuk kepercayaan Hindu dan Budha. Ukiran ini berasal dari abad ke-3 SM, dengan huruf  Tamil ‘Om‘ di tengah. Dipamerkan di Museum für Völkerkunde, di Basel.

9. Simbol bintang Hexagram di Israel :

Capernaum

Beberapa Bintang David  kuno telah ditemukan di Israel, tetapi semua itu berasal dari masa sebelum orang Yahudi mengadopsi simbol ini untuk mewakili keyakinan mereka. Bintang Hexagram juga ditemukan terukir pada guci-guci Gibeon, yang berasal dari akhir masa Kuil Pertama Kerajaan Israel, yaitu pada abad ke-6 SM. Namun, arkeolog mengatakan bahwa bisa saja ini adalah salinan lambang Thasos dan Carthago dari Yunani yang berfungsi untuk menandai anggur. Bintang Hexagram lainnya telah ditemukan di Caperneum tetapi itu kemungkinan adalah milik kuil Romawi.

Hisam Palace Israel

 Hisam Palace,Yerikho memiliki hexagram dengan ukuran yang sangat besar dan paling terkenal di Israel. Hisam Palace ini dibangun oleh Penguasa Muslim Al-Walid bin Yazid yang membangun istananya pada tahun 743 M.

10. Simbol bintang Hexagram di Mesir :

Perhatikan simbol Hexagram pada logam pemberat timbangan yang hampir pudar ini, yang berasal dari abad ke-2 SM.

Guci kaca dari Arab ini berasal dari tahun 1000 M

11. Simbol bintang Hexagram di Romawi :

“Roman Mosaic” di Bardo Tunisia

“Roman Mosaic” di Cyprus

12.  Simbol bintang Hexagram di Meksiko :


Simbol ini diambil dari Benteng Uxma Maya di Meksiko, yang menunjukkan beberapa contoh yang menyerupai hexagram. Para sarjana Meso-amerika meyakini simbol ini adalah mewakili matahari. Benteng Uxma dibangun sekitar 700 M.

13. Simbol bintang Hexagram di India :

Perisai Kaisar Akbar

 Juga di India, di Istana Hisam dari Kekaisaran Moghul, maka Kaisar Akbar (abad ke-16 M) berkuda ke medan pertempuran dengan simbol Hexagram pada perisai kebanggaannya.

14. Simbol bintang Hexagram pada Alchemy :

Simbol Alchemy dari abad ke-5 hingga ke-17 M, dimana Bintang Hexagram terdiri dari dua segitiga sempurna yang mewakili laki-laki (segitiga mengarah keatas) dan mewakili wanita untuk segitiga mengarah kebawah. Namun dalam Alchemy, hexagram ini selalu diartikan sebagai enam buah planet yang mengelilingi matahari ditengahnya, atau mewakili unsur api dan air, juga mewakili bumi dan langit.

15. Simbol bintang Hexagram pada penginapan Mason di Edinburgh :

Simbol Freemason di sebuah penginapan Mason di Edinburgh.

16. Simbol bintang Hexagram di Kathmandu :

Bintang Hexagram di Kuil Hanuman di Kathamandu.

17. Simbol bintang Hexagram di Istanbul :

Sebuah hexagram pada pintu bangunan di Istanbul.

Dinukil dari :

http://anotherpaths.blogspot.com/2010/08/bintang-daud-cincin-sulaiman-atau.html

———o0o———

18. Simbol bintang Hexagram di logo UIN Sunan Gunung Djati Bandung :

Setelah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merubah logonya dengan menggusur gambar Kitab Suci Al Qur’an dengan tampilan menyerupai Hexagram atau Bintang David, kini UIN Sunan Gunung Djati Bandung seperti mengikuti jejak koleganya di Jakarta.

Bahkan logo terbaru kampus yang terletak di kawasan Cibiru tersebut tampil dengan gambar menyerupai Bintang David yang lebih vulgar ketimbang UIN Jakarta. Analisa ini bukan untuk memvonis bahwa logo terbaru UIN Bandung pasti terkait misi Zionisme. Tidak sama sekali, karena di situs UIN Bandung sendiri dijelaskan bahwa makna Bintang Bersegi Enam Warna Putih pada lambangnya, dimaksudkan sebagai “Ayat-ayat Kauniyah” yang harus digali, dikelola, dan dikembangkan oleh manusia, serta dibimbing oleh wahyu untuk mewujudkan manusia sebagai khalifah di muka bumi yang bertugas untuk memakmurkan alam, dan sekaligus melambangkan “Rukun Iman”. Walloohu a’lam.

Namun kita patut menyayangkan terjadinya hal ini dan mencoba bersikap husnudzon bahwa pihak UIN khilaf atas terjadinya “kecelakaan” pada logo barunya tersebut.

Kalau seksama kita perhatikan, logo Hexagram hadir secara terang menyala dan diperlihatkan secara utuh. Keenam sudutnya hanya naik sedikit ke atas dan ke bawah namun tetap mengandung unsur Hexagram sebagai perlambang kaum masonik secara kuat. Karenanya, jika saja kita tatap secara fokus, kita akan terhantar pada tampilan gambar bendera Israel saat ini.

Selain daripada itu, logo UIN Bandung kali ini juga menampilkan logo pentagram kecil yang dikelilingi Bintang David tersebut. Pentagram adalah simbol religius kaum pagan. Di Indonesia, khususnya Bandung, simbol pentagram sudah tidak asing. Pentagram menjadi sangat terkenal khususnya pada band-band underground Bandung, dimana mereka kerap memakainya, namun abai pada pengetahuan sejarah persentuhannya dengan nilai satanisme. Bahkan mungkin kita juga sudah masa bodoh apakah sebuah lambang mengandung nilai satanisme atau tidak.

Padahal Anton Lavey, penulis Injil Setan yang kerap mengkampanyekan simbol pentagram, pernah menyatakan bahwa musik adalah alat yang dipakai para penganut Kabbalah dalam melebarkan misinya. Oleh karena itu tak pelak, konon Marliyn Manson dan Black Sabbath adalah band Metal yang pertama kali terpengaruh oleh Gereja Setan buatan Anton Lavey. Simbol pentagram juga menjadi perwujudan dari Kambing Mendez-Goat alias Baphomet.

Lalu kenapa logo UIN Bandung bisa seperti ini? Ini sepertinya ekses dari peralihan nama IAIN menjadi UIN yang mengandung beberapa konsekuensi logis, termasuk masalah logo.

Rektor UIN Bandung, Profesor Nanat Fatah Natsir, seperti diberitakan Pikiran Rakyat tertanggal 3/11/2010, pernah menyatakan bahwa penggantian logo ini didasarkan atas perubahan status dari IAIN menjadi UIN sehingga terdapat program studi yang menyelenggarakan bidang pendidikan umum. Hal itu berbeda dengan dengan sebelumnya, dimana IAIN hanya terdiri dari program studi yang berkaitan dengan agama Islam.

Walhasil kita mesti cermat bahwa Hexagram atau bintang persegi enam seperti sudah menjadi hak paten” pengikut satanisme dan paganisme yang kuat dipengaruhi freemasonry. Terlebih kampus Islam harus menjadi garda terdepan membumikan nilai Islam dan menjauhi millah kaum kafir. ‘Ubudullooh Wajtanibuth-Thooghuut’, beribadahlah hanya kepada Allooh saja dan tinggalkanlah segala sesembahan selain Allooh, yang kita kenal dengan nama thooghuut. Dan puncak thooghuut adalah Iblis.

Sumber:

http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/ada-bintang-david-di-logo-terbaru-uin-sunan-gunung-djati-bandung.htm

13 Comments leave one →
  1. suryanto permalink
    17 January 2012 12:38 pm

    Assalamu’alaikum Wr.Wb.
    Ustadz Achmad Rofi’i Asy Syirbuni, mohon izin copy paste untuk menambah ilmu, semoga Allooh memberikan kesehatan, dan rezeki kepada Ustadz sekeluarga . Aamiin

    • 18 January 2012 7:53 am

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
      Silakan saja…. semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua… Dan semoga Allooh Subhaanahu Wa Ta’aalaa pun membalas antum dengan kebaikan semisalnya…. Aamiiin

  2. totoca permalink
    19 January 2012 8:36 am

    Saya juga mohon izin share ya ustadz..

    • 19 January 2012 11:56 am

      Silakan saja… semoga menjadi ilmu yang bermanfaat… Barokalloohu fiika

  3. annisah permalink
    20 January 2013 8:15 pm

    Saya izin share juga ya ustadz

    • 20 January 2013 9:36 pm

      Silakan saja… semoga menjadi ilmu yang bermanfaat… Barokalloohu fiiki

  4. 24 February 2013 11:57 am

    Ijin copy paste ya ustadz…

    • 24 February 2013 11:32 pm

      Silakan saja… semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.. Barokalloohu fiiki

  5. Nur Fauzan Asror permalink
    4 March 2013 3:19 pm

    Assalamu’alaikum. Ijin copas ya pak ustadz, terus minta ijin saya bagikan ke orang-orang di sekitar saya.
    Semoga Allooh memberi kesehatan dan kesuksesan kepada Bapak.
    Boleh tanya gak nih..
    Teman saya ada yang bermimpi melihat gambar bintang segi enam (Bintang Dawuud) berwarna kuning emas kehijau-hijauan, trus ada warna birunya sedikit. Itu artinya apa ya pak ustadz?
    Maaf kalo kepanjangan komen. Terimakasih
    Wassalamu’alaikum.wr.wb

    • 4 March 2013 4:39 pm

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
      Silakan saja… semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.
      Adapun tentang mimpi, mohon maaf Ustadz tidak mengetahui arti mimpi teman anda tersebut… Barokalloohu fiika

  6. mas febri akhmad permalink
    17 September 2013 11:39 am

    Assalamu’alaikum pak ustadz. Lambang bulan sabit dan bintang adalah lambang paganisme juga, kenapa tidak diulas bahwa kebanyakan negara negara Islam menggunakan lambang tersebut? Lambang bintang segienam juga sudah digunakan dalam segel sultan Sulaiman di zaman kekhalifahan Turki Utsmani, apa karena kita memusuhi Zionis dan kebetulan Zionis menggunakan lambang tersebut, sehingga kita menjadi memusuhi lambang tersebut? Apa juga nanti ketika suatu saat Zionis menggunakan lambang Ka’bah kemudian kita menjadi memusuhi Ka’bah?

    Mohon maaf saya tidak ingin mendebat, hanya saja saya ingin mengingatkan jangan sampai kita terjerumus ke dalam proses me-tuhan-kan icon-icon, dan menjadikan icon-icon tersebut seolah-olah adalah musuh-musuh kita, karena musuh yang nyata bagi kita adalah syetan dan lebih baik kita mengulas sifat-sifat syetan daripada hanya berkutat dalam masalah iconoclasme saja. Mohon maaf kalau ada kata yang tidak berkenan.

    • 17 September 2013 7:45 pm

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,

      1) Selain “Bintang Daud”, sebenarnya Lambang “Bulan Sabit dan Bintang” yang merupakan lambang paganisme sudah pernah Ustadz ulas dalam kajian yang lain yang berjudul “Bulan Sabit dan Bintang BUKAN Lambang Islam” yang pernah dimuat di Blog ini. Silakan anda lihat / klik: https://ustadzrofii.wordpress.com/2012/11/29/bulan-sabit-bintang-bukan-lambang-islam/

      2) Prasangka anda keliru. Pembahasan tentang simbol-simbol / ikon-ikon paganisme yang tidak selayaknya digunakan oleh kaum Muslimin itu adalah JUSTRU untuk MENGINGATKAN kaum Muslimin AGAR KAUM MUSLIMIN TIDAK TASYABBUH (MENYERUPAI ORANG-ORANG KAAFIR) yang DILARANG OLEH ROSUULULLOOH صلى الله عليه وسلم sejak 1434 tahun yang lalu.

      Justru pengkajian tentang hal ini merupakan bagian dari himbauan terhadap kaum Muslimin agar kaum Muslimin ingat terhadap peringatan Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم dalam Hadits-Hadits berikut ini:

      a) Hadits Riwayat Al Imaam Muslim no: 6952, dari Shohabat Abu Saa’id Al Khudry رضي الله عنه sebagai berikut:

      لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

      Artinya:
      KALIAN AKAN MENGIKUTI ADAT TRADISI UMMAT SEBELUM KALIAN SEJENGKAL DEMI SEJENGKAL, SEHASTA DEMI SEHASTA. Hingga sekiranya mereka masuk dalam lubang dobb (– sejenis biawak –) sekalipun, niscaya kalian akan mengikutinya juga.”
      Para Shohabat bertanya, “Wahai Rosuulullooh, apakah yang dimaksud itu orang-orang Yahudi dan Nashroni?
      Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم menjawab, “Kalau bukan mereka, siapa lagi?

      b) Hadits Riwayat Imaam Abu Daawud no: 4033, dan Syaikh Nashirudiin Al Albaany mengatakan Hadits ini Hasanun Shohiih, dari Shohabat ‘Abdullooh bin ‘Umar رضي الله عنه, bahwa Rosuulullooh صلى الله عليه وسلم bersabda:

      مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

      Artinya:
      BARANGSIAPA YANG MENYERUPAI SUATU KAUM MAKA DIA BAGIAN DARI KAUM ITU.”

      Sebagian Muslim di zaman kita ini mungkin menganggap bahwa sekedar memakai simbol-simbol / ikon-ikon paganisme adalah PERKARA YANG SEPELE saja, yang SEAKAN-AKAN TIDAK ADA KONSEKUENSI APA-APA TERHADAP KEIMANANNYA; padahal dia lupa bahwa memakai simbol-simbol / ikon-ikon paganisme itu adalah TERGOLONG PERBUATAN TASYABBUH (MENIRU ORANG-ORANG KAAFIR). Sementara meniru orang-orang kaafir, TELAH DIANCAM OLEH ROSUULULLOOH صلى الله عليه وسلم DENGAN ANCAMAN KERAS sebagaimana dalam Hadits ‘Abdullooh bin ‘Umar رضي الله عنه diatas.

      Relakah hanya dengan sekedar memakai simbol-simbol / ikon-ikon paganisme tersebut, lalu dirinya diancam digolongkan kedalam golongan orang-orang kaafir yang ditirunya, sebagaimana diutarakan dalam hadits tersebut?
      Apakah ini hal yang sepele?

      Mudah-mudahan Allooh سبحانه وتعالى memberi Hidayah dan Taufiq agar kita senantiasa lurus menepati dan menetapi petunjuk Allooh سبحانه وتعالى dan Rosuulnya صلى الله عليه وسلم hingga akhir hayat kita.

      3) Adapun tentang tipudaya syaithoon telah Ustadz bahas dalam kajian-kajian lainnya, diantaranya dapat anda dengarkan audio ceramah berjudul “Lima Misi Syaithoon” (silakan klik: https://ustadzrofii.wordpress.com/2010/06/07/lima-misi-syaithoon/ )

      Demikianlah, semoga jelas adanya…. Barokalloohu fiika.

  7. Bob Saridin permalink
    18 January 2015 2:41 pm

    Penasaran saya hilang, yang jelas kita ummat Islam harus menyingkirkan jauh jauh hal-hal yang menyerupai produk, budaya dll milik ghoirul Islam. Syukron tadz

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.