Skip to content

Yahudi Rampas Masjid Al Aqsa

25 September 2011

YAHUDI RAMPAS MASJID AL AQSA

Yahudi dengan Zionisnya, merampas masjid Al Aqsa dari tangan kaum Muslimin. Mereka berencana untuk meruntuhkan Masjid Al Aqsa untuk membangun Haikal Sulaiman, sebagaimana yang mereka impikan. Akankah kaum Muslimin terus bersikap “diam” terhadap hal ini? Simaklah rangkaian tulisan dan video dari berbagai sumber berikut ini:

I.  Misteri Haikal Sulaiman



Pada abad 17 SM orang-orang Bani Israel ditimpa kelaparan dan kekeringan sehingga mereka bersama dengan Ya’qub عليه السلام berhijrah dari Palestina ke Mesir menemui Yusuf عليه السلام yang saat itu menjadi mentri di pemerintahan Fir’aun.

Pada abad 14 – 13 SM Allooh سبحانه وتعالى mengutus Musa عليه السلام kepada mereka dan sedikit dari mereka yang tidak mengimaninya dan disinilah dimulai agama Yahudi, sehingga menjadikan mereka bertentangan dengan Fir’aun dan kaumnya. Pertentangan itu mejadikan orang-orang Bani Israel keluar dari Mesir, sebagaimana firman Allooh سبحانه وتعالى:

وَإِذْ نَجَّيْنَاكُم مِّنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوَءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءكُمْ وَفِي ذَلِكُم بَلاءٌ مِّن رَّبِّكُمْ عَظِيمٌ ﴿٤٩﴾ وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَأَنتُمْ تَنظُرُونَ ﴿٥٠﴾

Artinya :

Dan (Ingatlah) ketika kami selamatkan kamu dari (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Robb-mu. Dan (ingatlah), ketika kami belah laut untukmu, lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.” (QS. Al Baqoroh (2) : 49-50)

Hijrah tersebut terjadi pada abad 1280 SM pada masa pemerintahan Ramses II. Setelah itu mereka (orang-orang Yahudi) berada dibawah pimpinan Yusa’ yang menggantikan Musa عليه السلام dan menetap di Kan’an (Palestina)

Daud عليه السلام berhasil mendirikan pemerintahannya di Yerusalem pada tahun 990 SM dan disinilah Daud عليه السلام mendapatkan perintah untuk membangun Baitul Maqdis, akan tetapi dikarenakan kesibukannya berperang maka itu semua tidak sempat dilakukannya sehingga Allooh سبحانه وتعالى mewahyukan kepadanya agar memerintahkan anaknya yang bernama Sulaiman عليه السلام untuk membangun Baitul Maqdis. Dan ditengah pembangunannya itu, beliau عليه السلام membangun Haekal sebagai tempat peribadahan lengkap dengan altar penyembelihan kurbannya.

Setelah Sulaiman عليه السلام wafat pada tahun 922 SM, pemerintahan Daud عليه السلام terpecah menjadi dua: kerajaan Isarel di sebelah utara dan kerajaan Yahudza di sebelah selatan. Diantara keduanya sering terlibat peperangan panjang, hingga masa mereka dihancurkan oleh Bukhtanshar Raja Babilonia pada tahun 587 SM. Pada penyerangan ini terjadi penghancuran terhadap Yerusalem, termasuk terhadap Haekal Sulaiman.

Mereka berhasil menawan dan membawa banyak orang-orang Yahudi ke Babilonia dan menetap di sana selama 50 tahun yang dikenal dalam sejarah Yahudi dengan Para Tawanan Orang-orang Babilonia.

Ketika Babilonia berhasil ditaklukan oleh Kirusy Raja Persia pada tahun 538 SM maka para tawanan tersebut dibebaskan dan dikembalikan ke Palestina akan tetapi mereka tidak memiliki Negara namun tetap berada dibawah kekuasaan Persia.

Didalam Majallah at Tarikh al Arabi disebutkan bahwa setelah orang-orang Bani Israel dipulangkan kembali ke kampung halamannya di Palestina, maka mereka membangun kembali tempat peribadahan mereka yang telah dihancurkan oleh Bukhtanshar.

Ketika gemintang Persia telah redup maka kekuasaan mereka pun jatuh ketangan Aleksander Al Maqduni sehingga orang-orang Yahudi menampakkan loayalitas, ketundukan dan penyambutan mereka kepada Aleksander al Maqduni tatkala menguasai Yerusalem tahun 332 SM. Dan sejak saati itu mereka berada dibawah kekuasaan Yunani.

Setelah Aleksander al Maqduni wafat, maka kekuasaannya terpecah diantara mereka. Mesir berada di tangan Ptolomeus sedangkan Negara-negara utara diserahkan ketangan Selecus. Namun pada tahun 199 SM terjadi peperangan antara Ptolomeus dan Selecus yang kemudian dimenangkan Ptolomeus.

Pada tahun 198 SM Yerusalem jatuh ketangan Raja Suria yang bernama Antiochus dan sejak saat itu terjadi berbagai fitnah, pemberontakan dan peperangan berdarah di Yerusalem hingga masa kedatangan pemimpin Romawi yang bernama Pompy tahun 63 SM, yang kemudian berhasil menguasai Yerusalem.

Sejak saat itu Yerusalem berada ditangan kekuasaan orang-orang Romawi dan menjadikannya sebagai Negara Romawi. Pada saat inilah ‘Isa bin Maryam عليه السلام dilahirkan di kota Betlehem di akhir pemerintahan Herodes pada tahun 37 – 40 M.

Dan sejak saat itu Yerusalem menjadi tempat yang memberikan kabar gembira tentang da’wah tauhid dan menjadi kota suci bagi orang-orang Nashrani.

Ketika orang-orang Yahudi melakukan pembangkangan dan pemberontakan terhadap pemerintahan Romawi di Yerusalem maka Penguasa Romawi, Fasbasyan mengutus anaknya yang bernama Titus untuk menghentikan pemberontakan tersebut. Titus pun melakukan penyerangan terhadap Yerusalem pada tahun 70 M dan berhasil membunuh banyak orang-orang Yahudi sehingga menyisakan Yerusalem menjadi kota yang hancur lebur dan porak poranda. Untuk waktu yang sangat panjang bahkan tidak dihuni, kecuali oleh para penjaga dari para tentara Romawi.

Kemudian orang-orang Yahudi mengadakan pemberontakan untuk yang kedua kalinya di Yerusalem antara tahun 132 M dan 135 M yang dikenal dengan “Pemberontakan Barkukhi” akan tetapi penguasa Romawi berhasil memadamkan pemberontakan tersebut dan menghapus Eksistensi Yerusalem dan membangun diatasmya sebuah kota baru yang dinamakan dengan Aeilia Capitolina. Bahkan mereka tidak mengizinkan orang-orang Yahudi untuk menginjakkan kakinya di kota Aeilia sejak tahun 135 M.

Ketika Pemerintahan Romawi terpecah menjadi dua dan Palestina masuk dalam kekuasaan Romawi Timur (Bizantyum) maka Aeilia berada dibawah kekuasaan Bizantyum sejak abad 4 M hingga tahun 614 M, tatkala dikuasai oleh Sasani (Kisra Eberwiz) hingga kembali dikuasai oleh Penguasa Bizantyum yang bernama Heraklius tahun 627 M.

Kekuasaan Heraklius ini tidaklah berlangsung lama sehingga kaum Muslimin berhasil membebaskan kota Aeilia pada tahun 15 H / 636 M pada zaman ‘Umar bin Khoththoob رضي الله عنه dan sejak saat itu kaum Muslimin memperbolehkan orang-orang Yahudi untuk kembali ke al Quds. (Majallah at Tarikh al Arabi juz I hal, 5114 – 5126)

Dari penuturan diatas tampaklah bahwa Haekal tersebut didirikan pada masa Sulaiman عليه السلام. Dan setelah sempurna pembangunan Haekal tersebut oleh Sulaiman عليه السلام, ia mengalami kehancuran sebanyak tiga kali, yaitu ketika penyerbuan pasukan Bukhtanshar Raja Babilonia pada tahun 587 SM, lalu berhasil dibangun kembali oleh orang-orang Yahudi setelah mereka dibebaskan oleh Kirusy Raja Persia.

Haekal kembali dihancurkan untuk kedua kalinya oleh Antiochus Raja Suria tatkala upayanya memadamkan fitnah yang dilakukan orang-orang Yahudi pada tahun 198 SM. Lalu kembali direnovasi untuk ketiga kalinya oleh Herodeus pada tahun 40 M.

Lagi-lagi Haekal dihancurkan oleh Titus pemimpin Romawi, tatkala menyerang Yerusalem dan menjadikan kota itu hancur lebur, bahkan tidak didiami kecuali oleh para penjaganya dari tentara-tentara Romawi.

Adapun tentang letak Haekal itu sendiri, sesungguhnya tidaklah terdapat dalil yang menunjukkan tempat didirikannya bangunan itu. Beberapa sumber menyebutkan bahwa bangunan itu terletak diluar pekarangan Masjidil Aqsa sementara yang lainnya menyebutkan bahwa tempatnya adalah dibawa Kubah Kuning.

Sementara itu orang-orang Yahudi dan Nashrani berkeyakinan bahwa tempat Haekal Sulaiman itu berada di Puncak al Haekal atau al Haram asy Syarif atau berada di bawah Baitul Maqdis. Karena itulah orang-orang Yahudi sejak beberapa tahun terakhir ini berusaha merobohkan Masjidil Aqsa untuk mencari Haekal Sulaiman dibawahnya. (http://ar.wikipedia.org)

Akan tetapi itu semua hanyalah akal-akalan yang dicari-cari oleh orang-oang Yahudi saja untuk menghancurkan al Quds dengan mengatakan bahwa mereka akan mengembalikan Haekal Sulaiman ke pangkuan mereka.

Sebagaimana disebutkan di dalam berbagai sejarah kota Yerusalem, maka sebetulnya Haekal tersebut sudah betul-betul hancur dan porak poranda tak berbekas saat terjadi penyerangan yang dilakukan oleh Pasukan Romawi dibawah pimpinan Titus pada tahun 70 M, sebelum pada akhirnya Yerusalem berhasil dibebaskan oleh kaum Muslimin pada masa pemerintahan Khalifah ‘Umar bin Khoththoob pada tahun 15 H / 636 M.

Walloohu A’lam

Sumber: http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/mitos-kuil-sulaiman.htm

http://www.akhirzaman.info/yahudi/kabballah/1225-misteri-haikal-sulaiman.html

II.  Negara Harom Israel Ciptakan Gempa, Siap Musnahkan Masjid Al-Aqsa

YERUSALEM TERJAJAH – Para ahli memperingatkan tentang adanya skema dari kaum Zionis untuk menciptakan ulang sebuah gempa buatan yang dirancang untuk merobohkan masjid Al Aqsa. Para ahli menekankan bahwa Negara Harom Israel sudah mengungkapkan rencananya tersebut di televisi dan artikel surat kabar yang tidak terhitung jumlahnya mengenai penghancuran Al Aqsa dengan cara menciptakan gempa buatan.

Dalam rencananya, (Negara Harom) Israel akan menciptakan gempa buatan melalui penanaman bom di sebelah barat Negev, di sebuah laut di Eilat, kemudian orang-orang akan merasakan getaran dari ledakan tersebut, lalu para ilmuwan memberikan keterangan, sementara (Negara Harom) Israel menyatakan bahwa ada “gempa bumi” melanda daerah tersebut dan menyebabkan atap-atap bangunan menjadi runtuh.

Para ahli menambahkan: “Ada kemungkinan Israel mempergunakan jalur terowongan lebih banyak daripada menggunakan jet F-16 untuk menembus tembok suara masjid tersebut yang dihancurkan oleh serangan penjajahan. Israel sekarang meningkatkan penggalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid Al Aqsa dengan tujuan utama yang sangat jahat, yaitu agar fondasi Al Aqsa menjadi rapuh dan setiap saat siap runtuh,” Ditekankan bahwa gempa / getaran sekecil apapun akan sedikit menenggelamkan masjid.

Ditambahkan lagi, bahwa (Negara Harom) Israel tidak akan menunggu hingga terjadi gempa bumi sungguhan. Untuk mempercepat proses penghancuran Al Aqsa, Israel sudah merancang gempa bumi buatan dan untuk segera menghancurkan masjid Al Aqsa, dengan mengambil kesempatan ditengah lemahnya persatuan bangsa Arab dan diamnya mereka terhadap penggalian yang dilakukan oleh tangan-tangan terkutuk Yahudi Israel di kompleks Al Aqsa.

Para ahli memandang, penggalian di sekitar kompleks masjid Al Aqsa tersebut sebagai skema licik (Negara Harom) Israel untuk melenyapkan Al Aqsa, yang merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim.

Ruang hampa yang dibuat dibawah masjid ditambah dengan fondasi yang semakin rapuh ditambah lagi dengan penggalian pasir dan batu, semakin menunjukkan bukti nyata bahwa Al Aqsa tengah dalam kondisi genting. (– lihat video “Peruntuhan Masjid Al Aqsa” –)

(Negara Harom) Israel mempergunakan bahan kimia untuk melelehkan batu-batu dan juga bahan peledak dalam jumlah besar, keduanya kemudian dimaksimalkan oleh ledakan yang ditimbulkan oleh guncangan dan ledakan sekecil apapun. Walaupun demikian, hampir bisa dipastikan bahwa (Negara Harom)  Israel akan menggunakan kekuatan maksimum agar struktur bangunan masjid ikut hancur berkeping-keping.

Tahapan pertama proses penggalian masjid Al Aqsa sudah dimulai setelah perang tahun 1967, dengan pembantaian dan pemusnahan orang-orang Maroko yang tinggal berdekatan dengan tembok ratapan di sisi barat masjid Al Aqsa, dan pembuatan gerbang masuk Mughrabi sebagai jalan dari tikus-tikus kelaparan Yahudi yang terdiri dari para serdadu penjajah, dan juga para kaum Yahudi pindahan menuju kompleks masjid.

Setelah melakukan penjajahan, (Negara Harom) Israel langsung melakukan penggalian dibawah masjid Al Aqsa untuk “mencari kuil Yahudi“.

Kaum Yahudi sangat ingin segera menjalankan skema penghancuran masjid Al Aqsa, dan nantinya seluruh umat Muslim. Ini bukan lagi sekedar peringatan dan tulisan dalam artikel, yang paling gawat adalah konspirasi yang diciptakan (Negara Harom) Israel dalam sejarah. Israel juga mengklaim bahwa penerapan rencana besar Yahudi tersebut sebagai hal yang paling penting.

Selain itu, (Negara Harom) Israel juga dengan lancang membangun puluhan sinagog mengelilingi masjid Al Aqsa sinagog-sinagog tersebut semuanya dibangun diatas tanah wakaf dan real estate milik bangsa Arab dan juga wilayah bersejarah warisan umat Muslim, dan tidak ada upaya apapun yang mampu dilakukan umat Muslim untuk mempertahankannya.

Sheikh Ra’ed Salah, kepala Gerakan Islam untuk tanah terjajah 1948, menyerukan kepada dunia Arab dan Islam untuk menandai tanggal 7 Juni, hari jatuhnya Yerusalem pada tahun 1967, sebagai saat untuk mendukung kota terjajah Yerusalem dan juga Masjid Aqsa.

Komite pembangunan ulang dari Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu, memperingatkan bahwa penggalian yang dijalankan oleh Israel di bagian Timur Yerusalem merupakan sebuah ancaman besar bagi Islam dan keagamaan Arab dan kawasan historis khususnya Masjid Aqsa yang mungkin bisa roboh oleh gempa buatan ataupun gempa alami.

Ra’if Najm, kepala deputi dari komite tersebut, menyatakan dalam pers bahwa tujuan dari penggalian tersebut, seperti yang dikatakan arkeolog Israel, adalah untuk mencari tanda-tanda dari dugaan-adanya kuil Solomon; menambahkan bahwa jika kebohongan ini tidak disanggah, dunia akan mempercayainya.

Najm menggarisbawahi bahwa jumlah penggalian ini berjumlah mencapai lebih dari 60 terowongan, yang paling serius adalah terowongan bagian barat Masjid Aqsa yang terdiri dari dua lantai dan ruangan-ruangan bawah tanah.

Sheikh Salah membenarkan bahwa pemerintah penjajah Israel ingin menyingkirkan setiap bentuk kedaulatan Muslim, Arab, atau Palestina di Masjid Al-Aqsa kemudian mencoba untuk melumpuhkan pemeliharaan Masjid Aqsa hingga akhirnya merobohkannya dengan paksa. (dn/im/sm/smedia)

Rencana Pembangunan Haikal Sulaiman
Diatas Kompleks Mesjid Suci Umat Islam – Masjidil Al Aqsa

III. Ulama Palestina Ingatkan Bahaya Terowongan (Negara Harom)  Israel di Sekitar Masjid Al-Aqsa

Asosiasi ulama Palestina mengingatkan bangsa Arab dan umat Islam bahwa pekerjaan Israel menggali tanah di bawah Masjid Al-Aqsa. Mereka menyerukan agar segera melakukan tindakan menyelamatkan dan membela masjid suci Al-Aqsa.

Asosiasi mengatakan dalam siaran pers yang salinannya diterima oleh Info-palestina pada Minggu kemarin (1/2) bahwa pihaknya melihat tindakan (Negara Harom) Israel terus menggali disekitar masjid Al-Aqsa sebagai tindakan sangat berbahaya.

Tindakan ini sebagai ancaman serius terhadap pondasi Masjid Al-Aqsa. Sebab pagi ini sudah roboh sebagian sisinya di sekolah milik UNRWA di wilayah yang berdekatan dengan pintu Mughrabi.

Insiden itu sendiri telah mengakibatkan 17 pelajar dari sekolah mengalami luka-luka sebagai akibat dari penggalian yang sedang  berlangsung dalam membuat terowongan dibawah sekolah dan sampai ke tembok Barraq atau tembok ratapan Israel.

Mereka menegaskan penggalian itu mengindikasikan bahwa rencana jahat (Negara Harom) Israel sudah sangat berbahaya. Tidak mungkin didiamkan. Karenanya, masjid suci Masjid Al-Aqsa itu harus segera diselamatkan.

Asosiasi Ulama Palestina mengingatkan bangsa Arab dan umat Islam akan kewajiban mereka terhadap situs-situs suci Islam, khususnya masjid Al-Aqsa. Asosiasi Ulama Palestina mengatakan, “Tidak ada kebaikan bagi umat terhadap tempat Isra’ Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم jika rencana jahat Israel me-yahudi-kan kota Al-Quds berhasil diwujudkan. Karena tanda-tanda Islam akan hilang dengan dilakukan penggalian terowongan-terowongan. Apalagi ditambah penyitaan kartu identitas penduduk Palestina di kota Yerusalem dan memisahkan kota dengan dinding pemisah serta berbagai praktek brutal penjajah Islam.”

Asosiasi Ulama mendesak ulama Islam di timur dan barat agar segera memainkan peran sebagaimana yang diharapkan, mereka harus meminta ampun kepada Allooh سبحانه وتعالى dan menunaikan amanat mereka dengan cara menjelaskan kedudukan masjid Al-Aqsa dalam Islam dan kewajiban Muslim terhadapnya.(Infplstn/sbl)

Sumber:

http://swaramuslim.com/berita/more.php?id=5807_0_12_9_M

http://www.akhirzaman.info/yahudi/zionis/1235-israel-ciptakan-gempa-siap-musnahkan-masjid-al-aqsha.html

Catatan:

Dilakukan penyempurnaan pada tulisan aslinya dengan :

–    Mengganti tulisan “Allah Subhanahu Wa Ta’ala” dengan “Allooh سبحانه وتعالى”

–    Mengganti tulisan “a.s” sesudah nama para Nabi, dengan “عليه السلام”

–    Menggantikan tulisan “Israel” dengan “Negara Harom Israel”, sebagai bentuk pernyataan ketidaksetujuan kita sebagai kaum Muslimin atas agresi yang dilakukan mereka terhadap Masjid Al Aqsa dan Palestina.

 

IV. Berikut ini adalah beberapa video yang dapat Anda saksikan sebagai bukti pemberitaan tersebut (– klik alamat http dibawah ini –) :

Al-Aqsa Conspiracy! (MUST Watch)

http://www.youtube.com/watch?v=_mQ6kYEfiXA&feature=related

Why they are digging under Al-Aqsa [Pt 1/4]

http://www.youtube.com/watch?v=gzPjIlb_6Wg&list=PL653FA1FB30A37DE1&index=2

Why they are digging under Al-Aqsa [Pt 2/4]

http://www.youtube.com/watch?v=UqNPR-CurgQ&feature=related

Why they are digging under Al-Aqsa [Pt 3/4]

http://www.youtube.com/watch?v=zmG6RFVZ9QY&feature=related

Why they are digging under Al-Aqsa [Pt 4/4]

http://www.youtube.com/watch?v=AdWEYejKlP4&feature=related

مخطط هدم الاقصى.mp4

Peruntuhan Masjid Al Aqsa

http://www.youtube.com/watch?v=Nj_oKNlCzfg

4 Comments leave one →
  1. Hamzah Fansyury permalink
    26 September 2011 5:13 pm

    Assalamualaikum..
    Ustadz izin share, mudah-mudahan bermanfaat buat semua umat muslim agar kita tidak dibodohin sama dunia yang selalu menyembunyikan kebenaran.
    Wasssalamualaikum..

    • 26 September 2011 5:42 pm

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
      Silakan saja… semoga menjadi ilmu yang bermanfaat buat kita semua…. Barokalloohu fiika

  2. Suryanto permalink
    27 September 2011 7:36 am

    Assalamu’alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh
    Mohon izin copy paste, semoga Allooh SWT memberikan kesehatan kepada Ustadz sekeluarga, Aamiin.
    Wassalamu’alaikum wr. wb

    • 28 September 2011 6:41 am

      Wa ‘alaikumussalaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh,
      Silakan saja… semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua… dan semoga Allooh Subhaanahu Wa Ta’aalaa membalas antum dengan kebaikan yang serupa…. Barokalloohu fiika

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.